Saturday, September 12, 2009

Pecha Mau Nama Belakang


Pecha Marah-marah di Kantong Kemeja

Pecha udah lama tinggal di keluarga ini, kira-kira 18 tahun lebih. Pecha lahir di negara Sustagen terus Pecha dikirim ke sini buat bikin keluarga ini lebih pintar, berbudaya, dan cantik seperti Pecha. Eh Pecha malah dijadiin tempat disalah-disalahin, dikata-katain tidak senonoh, dibilang camen*. Padahal Pecha cantik begini! Uwi!!! Malah mamyong berkali-kali nyalah-nyalahin Pecha kalau jatuhin barang, ngerusakin barang, "Semua gara-gara Gotcha sih." Padahal Pecha lagi duduk-duduk di mana, barang yang jatuh di mana. Uwiiii!!!! *Kesel* Mamyong juga suka ngancem Pecha, mau lucutin baju-baju Pecha dan mau ceburin Pecha ke air dan Rinso. Pecha marah!!!! Pecha gak suka air, soalnya Pecha trauma pernah jatuh ke got dua kali dan Pecha benci bau deterjen. Oh ya, sejak dari got itu, Pecha dicamen-camenin terus, dibanting-banting sampe matanya pecah. Pecha marah lho. *Crik crik*

Karena Pecha udah berjasa banyak, sabar di sini, Pecha sekarang minta nama belakang buat Pecha. Biar Pecha bisa daftar ke kontes kecantikan pakai nama belakang. Kalau cuma nama depan aja, diketawain. Pecha pernah coba,eh petugasnya malah nyuruh Pecha jalan belok-belok ke mana yang ternyata tempat pembuagan sampah. UWI! Semuanya gara-gara nama belakang doang. Pas diminta nama belakang, eh Anan malah bilang, "Boleh, asal kamu gak camen. Tapi mana bisa, yang namanya Gotcha udah pasti harus camen. Kayak garem rasanya harus asin." Uwi! Liat aja nanti. Makanya Pecha minta majikan Pecha yang lain buat bikinin Pecha blog untuk ngasih liat ke Anan kalo Pecha itu kombinasi kepintaran, kecantikan (lihatlah pink yang menggoda itu), dan keanggunan. Uwi!!!!

Keterangan:
*camen = cacat mental

2 comments:

Polisi Moral said...
This comment has been removed by a blog administrator.
Polisi Moral said...

eh dasar anak nakal, KAMU KAPAN TERAKHIR MANDI? Jawab! Kalo main apus2 lagi, ta' cabutin bulunya.