Thursday, September 17, 2009

Breaking News


Tong Sampah News (16/09/09)- Di tengah huru hara soal kematian Noordin M Top pada saat penggerebekan kemarin, negara kita yang terpolusi terorisme sedang cemas-cemas harap. Namun sebaliknya di sebuah kapling rumah, seekor ikan berbulu merah jambon dekil yang compang-camping dan bulukan menganggu pemandangan warga sekitar. Warga melihat makhluk itu pada saat malam hari, di depan sebuah pintu pagar. Sejak saat itu, warga-warga sekitar sibuk membicarakan ikan itu. Disinyalir bahwa ikan tersebut merupakan sumber bau apek yang telah melanda kompleks ini selama belasan tahun terakhir. Apabila ada yang punya informasi mengenai makhluk yang penampilannya meresahkan ini, harap hubungi kami di 4272243 ext. 242.

Monday, September 14, 2009

Takut

Pecha cemas, takut. Kapuk Pecha rasanya seperti gempa, mau muntah. Untung semua lubang Pecha udah dijahit, jadi Pecha gak bisa muntah kapuk. Tapi Pecha agak takut juga, kalau bulu Pecha getar-getar, nanti beterbangan. Uwiiiiii. *Tertekan dan merana*

Catatan: Besok Pecha ceritain. Sekarang Pecha cuma mau kasih tau: Pecha takut. Tapi tenang saja, Pecha tetap cantik, malahan takut Pecha juga cantik. Dahsyat kan? Menggelegar! Uwi.


Concept: a glimpse of red in the dark
Tools: pocket digital camera, flashlight
Model: Pecha

Sunday, September 13, 2009

Selamat Pagi!



Pecha cuma mau ngucapin: selamat pagi semuanya! Pecha baru aja bangun. Tidur kali ini bikin Pecha seneng soalnya Pecha dikasih guling. Padahal guling itu ngilang lama lho. Uwi. Lain kali Pecha taruh fotonya di sini, soalnya tadi pas Pecha minta guling sama Pecha difoto, malah dipelototin. Nasib anak cantik, memang melas, soalnya banyak yang iri. Uwih.

Soal Mandi

Kenapa sih Mamyong selalu ribut-ribut mau nyemplungin Pecha atau baju Pecha ke air? Kenapa mesti masuk ke air buat mandi? Buat Pecha, itu namanya ngilangin pesona diri. Bau badan Pecha itu wangi lho. Malah Pecha pernah denger, orang cari jodoh dari baunya. Ada penelitiannya (tuh kan Anan, Pecha pintel!). Pecha ngutip kata-kata temen pemilik Pecha, "Bau badan itu ngasih sinyal konfigurasi gen seseorang, yaitu gen pasangan yang kalau nanti punya anak bareng-bareng, gennya bisa saling melengkapi, jadi keturunannya itu bisa lebih 'sempurna', dalam arti tahan terhadap serangan-serangan bakteri, virus, atau penyakit biologis." Jadi kalau kebanyakan mandi, baunya kan bisa ilang, uwi.

Menurut Pecha, orang-orang terlalu berlebihan soal mandi. Coba ngaku, kalau liburan, berapa kali mandi dalam sehari? Orang-orang cuma sibuk sendiri aja soal mesti dan kemestiannya, seperti Mamyong yang keras kepala, bahkan tega-tega menelanjangi Pecha dan mencuci baju Pecha pas Pecha lagi tidur. Eh bangun-bangun Pecha telanjang. Baju Pecha di samping Pecha, dengan BAU DETERJEN. Pecha kehilangan jati diri! Dirampok! Uwiiii!!! Ilang deh kesempatan Pecha untuk nikmatin kecantikan diri Pecha. Uwih. Bau Pecha itu bagian diri Pecha tauk!

Lagian, kalau pulang malem habis keluyuran di luar seperti Pecha yang sibuk syuting sinetron, mandi kan bikin penyakitan. Masuk angin. Orang-orang Eropa dulu juga jarang mandi, soalnya air itu ngambil kesehatan. *crik crik* Makanya Mamyong, baca dong bacaaa!! Jangan narik-narikin baju Pecha dan ngancem mau motong ekor Pecha nan gemulai ini. (Pecha tau Mamyong iri dan terlalu ngefans sama Pecha).

Mendingan coba cara Pecha, mandi tapi gak biarin air ambil bau dan kesehatan kita. Cukup 15 menit memandangi air, bersihin diri secara pikiran. Baru tidur deh. Lebih penting mandiin pikiran daripada mandiin badan. Mendingan hapus pikiran sirik, sebel, kesel, bete daripada ngapusin bau badan pesona diri. Bau badan itu bakal nunjukin siapa yang sayang sama kita. Coba kalau deket-deket sama orang yang gak disayang, mau sewangi apapun kayak pewangi pelicin setrikaan, tetep juga males deket-deket. Tapi kalau pikirannya bau tengik, uwi, deket sama siapa-siapa juga, bawaannya pengen ngegolok, bikin darah tengik, kata-kata tengik, lama-lama busuk. Yang sayang juga lama-lama kabur. Makanya Anan, jangan melihara pikiran-pikiran jelek soal Pecha yang cantik nan menawan ini. Segeralah kasih Pecha nama belakang.

Pecha jenius kan? Uwih.

Pesan sponsor: Pecha memberi kesempatan pada siapa saja yang mau cium bau Pecha supaya pikiran lebih tenang. Pecharomatherapy. Hubungi aja Pecha, lewat komen di bawah atau di Uwi Uwi Ria. Bau Pecha akan membawa anda ke masa kecil yang murni, polos, cerah ceria. Wau mejik! Dijamin mujarab. Gratis selama masa promosi. Uwi.


Tulisan di gelas: "Dalam kesehatan, terdapat kebebasan. Kesehatan adalah kemerdekaan paling utama" - Henri-Frédéric Amiel

Saturday, September 12, 2009

Broken Ballad



One day, there's a smelly dusty fish walking on the street. It was afraid that people would step over it so it sneaked to a blue house. A crying girl picked it up and gave it home. Innocently, it thought that it would be loved and treated like a princess. "Maybe it's the end of my misery".

But it's wrong because there's a boy who loved to mock and beat it up. He said that it invited him to mock it around by just appearing in the corner of his sight.

One day, it couldn't stand the mockery any longer and it experienced an emotional breakdown: becoming a self-obsessed narcissist. Luckily the boy moved out the house, he went abroad. It felt free and proclaimed itself as the most powerful and the most beautiful one in the entire world.

It always thought that one day it would be a star or a model. It asked people in the house to sign it up to a production house or a modeling agency but they just laughed.

Blurred and angry, it dragged an unused box and put the box outside the house, wrote "available for casting" at the front of the box, and jumped to the box, getting posed. It's been several hours and people were ignoring it.

It tried so hard to be patient and calmed itself by saying that those people were busy and were so moronic not to notice such beauty.

At last, a man in an orange jumpsuit came to it, picked it up, and just threw it into his cart "Waste management department".

Proudly presented by Olivia

Pecha Mau Nama Belakang


Pecha Marah-marah di Kantong Kemeja

Pecha udah lama tinggal di keluarga ini, kira-kira 18 tahun lebih. Pecha lahir di negara Sustagen terus Pecha dikirim ke sini buat bikin keluarga ini lebih pintar, berbudaya, dan cantik seperti Pecha. Eh Pecha malah dijadiin tempat disalah-disalahin, dikata-katain tidak senonoh, dibilang camen*. Padahal Pecha cantik begini! Uwi!!! Malah mamyong berkali-kali nyalah-nyalahin Pecha kalau jatuhin barang, ngerusakin barang, "Semua gara-gara Gotcha sih." Padahal Pecha lagi duduk-duduk di mana, barang yang jatuh di mana. Uwiiii!!!! *Kesel* Mamyong juga suka ngancem Pecha, mau lucutin baju-baju Pecha dan mau ceburin Pecha ke air dan Rinso. Pecha marah!!!! Pecha gak suka air, soalnya Pecha trauma pernah jatuh ke got dua kali dan Pecha benci bau deterjen. Oh ya, sejak dari got itu, Pecha dicamen-camenin terus, dibanting-banting sampe matanya pecah. Pecha marah lho. *Crik crik*

Karena Pecha udah berjasa banyak, sabar di sini, Pecha sekarang minta nama belakang buat Pecha. Biar Pecha bisa daftar ke kontes kecantikan pakai nama belakang. Kalau cuma nama depan aja, diketawain. Pecha pernah coba,eh petugasnya malah nyuruh Pecha jalan belok-belok ke mana yang ternyata tempat pembuagan sampah. UWI! Semuanya gara-gara nama belakang doang. Pas diminta nama belakang, eh Anan malah bilang, "Boleh, asal kamu gak camen. Tapi mana bisa, yang namanya Gotcha udah pasti harus camen. Kayak garem rasanya harus asin." Uwi! Liat aja nanti. Makanya Pecha minta majikan Pecha yang lain buat bikinin Pecha blog untuk ngasih liat ke Anan kalo Pecha itu kombinasi kepintaran, kecantikan (lihatlah pink yang menggoda itu), dan keanggunan. Uwi!!!!

Keterangan:
*camen = cacat mental

Uwi!

Halo! Nama saya Pecha alias Imang Iming, bisa juga dipanggil Getcha atau Gotcha, terserah, asal di belakangnya ditambah 'Cantik'. Misalnya, Pecha Cantik, Getcha Cantik, Gotcha Cantik. Cantik aja juga boleh, uwih. Kenal-kenalannya besok aja ya, Pecha udah disuruh tidur, uwi. Tapi yang jelas Pecha Cantik! Untuk membuktikan kecantikan Pecha yang menawan dan luar biasa, Pecha sertakan foto Pecha. Pink merona menggoda. Uwi!


Ikan pertama pemenang kontes Putri Sejagad alias Miss Universe untuk selamanya, karena keterlaluan cantiknya dan pintarnya. (Kompac, 09/12/09)